
Taman sang Nabi adalah kelanjutan sekaligus pelengkapan dari Sang Nabi. Berisi wejangan mengenai kebijaksanaan universal dan renungan mistis yang menyusup ke segala dimensi alam besar. Semua dijalin oleh Gibran dalam untaian kalimat yang puitis, laksana lukisan taman yang indah, damai, dan hening.

Untaian mutiara yang memantulkan percikan perenungan perihal cinta, kasih sayang, keikhlasan, kedermawanan, juga keluhuran budi, kata-katanya p[lastis dan puitis, menimbulkan lagu dalam kalbu juga gema dalam sukma yang membacanya.