dengan rangkaian kisah-kisah penh makna dan hikmah, buku ini mengajak kita untuk berlomba menggapai keindahan hidup di dunia ini dan keagungan surga kelak di akherat melalui jalan berbakti kepada kedua orang tua khususnya ibu.
dalam buku ini, kita akan menemukan bahwa deisliminasi dan indoktrinasi serta westernisasi bukanlah isu dan gerakan kkekinian. sejak zaman buya hamka, pergulatan islam dengan kelompok anti islam telah berlangsung, bahkan benih-benihnya telah ditanam sejak masa kolonial belanda masuk ke Nusantara dengan semangat gold, glory dan gospel.
karya sastrawan merari siregar (1896-1940) Azab dan Sengsara ini merupakan roman pertama Indonesia yang diterbitkan balai pustaka pada tahun 1920, yang mempermasalahkan hal kawin paksa dalam adat Minangkabau, sebuah tema penggarapan yang akan bertahan sekitar dua dasawarsa lamanya.
hati adalah pintu menuju kasih dan sayang Allah SWT. hati yang buruk akan melahirkan prilaku yang buruk, dan sebaliknya hati yang baik akan menurunkan bperbuatan-perbuatan yang baik. orang yang berprilaku buruk tentu saja akan jauh dari kasih dan sayang Allah SWT. karena dia adalah maha baik dan maha indah. sebab itu, manusia dituntut untuk terus mempunyai hati yang murni agar mendapatkan kasih…
suka mengikuti twit-twit lucu dari raditya dika? nah, biar kamu tambah tertawa, kali ini twit-twit dari raditya dika ada komiknya.
cerita tentang hubungan kerja antara boss yang absurd dengan karyawannya.
meskipun gue anak asli indonesia, banyak yang nyangka kalo gue keturunan arab. semuanya berawal dari proses persalinan. waktu itu, dokter yang menangani nyokap adalah seorang ustadz yang sangat fasih membaca kitab suci.
pernah ngga sih punya keinginan berubah menjadi lebih baik tapi taj tahu darimana harus memulai? atau, pernah ngga ragu-ragu dan kurang percaya diri saat ingin berhijrah
Eun Gyu diangkat anak oleh keluarga Kim sejak ia terlahir ke dunia. ia tah pernah tau siapa orang tua kandungnya. ia hanya tau bahwa keluarga angkat yang begitu baik terhadapnya tidak memiliki keturunan dan mengadopsi dari panti asuhan. Eun Gyu tak mempersoalkan dari mana di aberasal, begitupun orang tua angkatnya yang menyayanginya seperti anak kandung mereka sendiri
Bunda, aku tak bisa membayangkan hari pertama turun dari alam ruh. tuhan menitipkanku di gua garbamu. tak bisa kubayangkan ketika berumur sedetik, dua detik, enam puluh detik, dua menit, tiga jam, sehari, seminggu, sebulan, hingga berbulan-bulan. dimana kau membawaku ke mana pergi, ngilu saat menendang-nendang.