kami menagis tersedu-sedu, sebab kami mendengar si miskin yang mengerang, dan kaum tertindas ytang merintih. akan tetapi kalian tertawa ria, sebab mendengar suara gelas anggur yang berdenting dan celotehan gadis-gadis remaja
Andaikata dunia ini menyenangkan dan berwarna, Andaikata hidup ini damai penuh makna, Andaikata segala kemunafikan itu sirna, Andaikata kasih manusia tersampaikan tanpa membeda
tuhan telah memasang pelita dalahm hati kita yang menyinarkan hidayah dan pengetahuan berdosalah mereka yang memtikan pelita itu dan menguburkannya bersama abu
Membaca Puisi dalam antalogi ini seperti disuguhi oase estetika, telaga puitika. Begitu banyak kata puitis tercurah bak butiran embun membasuh dahaga jiwa. Kata - kata dengan keindahannya mengalir menelisik relung sanubari.
Buku ini berisikan contoh contoh pantun dan puisi
Buku ini disusun dengan maksud memberi informasi kepada masyarakat tentang roman dan novel bernilai sastra yang tinggi dan penting dibaca. Khusus untuk roman/novel lama, yang terbit di era tahun 20-an samapi 50an lebih banyak dimuat dalam buku ini.
Apresiasi sastra pada masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Hal ini disebabkan antara lain karena kurangnya minat baca terhadap sastra dan belum ditemukannya metode yang pas untuk pembinaan apresiasi, kreasi dan ekspresi sastra.
Saya tahu waktu akan tetap berjalan, saya tahu ribuan kenangan akan jauh tertinggal, saya , baik saya maupun kamu pasti tersakiti karena ini tapi, ada nyata yang memang harus terjadi. karena sungguh, saya menghargai janji tersirat yang selama ini ada di antara kita
Buku ini berisikan tentang materi materi pidato dan menjadi MC
Ketika kamu melakukan semuanya tanpa berharap lebih, Ketika kamu menerima kesalahan dari kepribadiannya. Ketika kamu tercabik bila ia sedih, dan berbunga ketika dia bahagia. Ketika kamu tertarik pada orang lain tapi kamu masih setia padanya. Itulah rasa Cinta yang sesungguhnya.