Harta Duniawi yang mencukupi dan berkah jauh lebih baik namun jika kita menghendaki keluasaan rezeki ketahuilah bahwa kehendak tersebut tidak harus menjauhkan seseorang dari agama dan ketaatan kepada Allah SWT atau mengorbankan kehidupan di Akhirat nanti.
banyak yang mengeluh hidupnya tidak bahagia, banyak yang mengaku sulit menemukan kebahagiaan, banyak pula orang yang merasa dirinya tak pantas untuk bahagia.
setiap manusia normal menginginkan kesuksesan dan kebahagian, apakah anda pernah memikirkan tentang kenyataan bahwa orang lain memainkan peranan oenting dalam kesuksesan atau kebahagiaan anda?
kadang kita bertanya mengapa kita berdoa kepada allah untuk didekatkan dengan hati seseorang justru hati itu semakin menjauh? bisa jadi, karena kita terlalu mengagungkan hati seorang manusia, hingga allah yang biasa kita puja, menjadi terlupakan begitu saja.
tak ada seorang manusia pun yang luput dari kesalahan tetapi manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah berbuat salah, melainkan yang mau menyadari kesalahannya dan bertekad untuk kembali ke jalan kebaikan.
semua ayat al-quran begitu inspiratif mencurahkan sejuta ide dan gagasan menyirami pikiran dan perasaan menggerakan semua yang ada dalam kehidupan karena memang ia ibarat lautan yang tak bertepi
dalam setiap perjalanan hidup kita tidak akan terlepas dari petunjuk Allah SWT, karenanya kita harus senantiasa bersyukur atas petunjuk itu, di antara cara bentuk syukuratas petunjuk itu, di antara waktu bentuk syukur tersebut adalah dengan menjaga Allah SWT.
untuk jiwa-jiwa yang ssedang sedih, untuk yang sedang gembira, dan yang dalam keadaan biasa-biasa saja
Kematian Tidak Bisa ditebak kapan datangnya, entah di saat kita sedang melakukan amal ibadah yang diiringi pahala atau bisa jadi di saat tanpa sengaja sedang melakukan dosa, lalu, bagaimana jika ternyata kematian menjemput justru di saat dosa sedang dilaksanakan? mampukah kita menghindarinya atau bahkan merayu tuhan agar menyuruh malaikat maut untuk menunda mencabut nyawa kita? sanggupkah?
Orang berilmu terus merasa bodoh dan hanya orang bodoh yang selalu merasa diri penuh ilmu, orang berilmu tidak akan bersikap, sebelum mendalami sesuatu yang belum dia tahu, langsung menolak atau menelan sesuatu yang baru, apalagi berkomentar begini dan begitu, lalu menyebarkan sesuatu yang belum dia tahu, jelas bukan sikap orang berilmu.