di tengah kondisinya yang tak sehat, Rasulullah tetap memerintahkan perlawanan ke perbatasan Syam. Dia juga menulis surat-surat perintah untuk membasmi nabi palsu. Baginda Nabi menunjuk Usamah sebagai panglima perang di perbatasan Syam. Ia membawahi sahabat lainnya termasuk Umar bin Khattab.