Hirata menulis novel Orang-Orang Biasa antara lain karena kekecewaan yang besar dan kegagalannya memperjuangkan seorang anak miskin yang pintar untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu. Meski telah diterima di Fakultas kedokteran tersebut, anak itu tak dapat kuliah karena ketika itu tak mampu membayar uang muka.
Tidak pernah ada bisa mengalahkan kekuatan cinta yang murni dan tulus. Cinta yang mendalam menebarkan energi positif yang tidak hanya mengubah hidup seseoranfg, tetapi juga menerangi kehidupan orang banyak.