Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahagiakan?rnKatamu, setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan, rnAlaan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita.rnDan, menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya.
Setelah hari-hari yang sedih berlalu, bulan-bulan pahit memulihkan diriku. aku menyadari satu hal yang bukan untukku, sekeras apa pun kupaksakan, tetap saja tak akan menjadi milikku. yang kuperjuangkan sekuat usahaku, jika kau tak memperjuangkanku sepenuh hatimu, tetap saja kita akan berlalu.