Beliau adalah generasi pertama dari wanita terdidik yang lahir di Indonesia. Ayahnya adalah seorang bangsawan pertama yang berpikiran maju karena menyekolahkan putra-putrinya ke berbagai sekolah Belanda. Namun kebangsawanan yang dimiliki dan pendidikan barat yang dijalanin R.A. Kartini tidak menumpulkan kepekaanya terhadap penderitaan yang dialami rakyat dan kaumnya.
Penandatanganan Defence Cooperation Agreement (DCA) atau perjanjian kerja Sama Pertahanan antara Indonesia dan Singapura di Istana Tampaksiring Bali Tanggal 27 April 2007, menuai kritik di dalam negeri.