Aurora cinta pertama... Aku sudah berusaha mengikhlaskanmu. Namun, akhirnya memang, masih kamu sosok yang kuyakini akan menjadi jodohku nanti. Ya, aku masih berharap kamulah yang menjadi pasanganku, meski sudah bertahun-tahun lamanya kita tak bertemu. Keyakinanku kepadamu tak pernah pudar, Fatwa hatiku masih tetap sama.
Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan mengambil resiko, mngorbankan perasaanku. Namun semua ini di luar kendaliku. Cinta pertama seorang perempuan yang di dapat dari laki-laki adalah dari ayahnya. Dan cinta pertama itu, telah mematahkan hatiku. yahaku sendiri membuatku berhenti percaya dengan yang namanya cinta.
Novel ini bagus banget, Lucu dan romantis. Penulisnya ganteng pula, baik hati jdan rajin menabung. dan Calon menantu Idaman
Percaya deh, ini orang yang pingin banget kamu temuin sekarang juga. Dia kocak, cool, ganteng, humble ke semua orang, selalu ceria di depan teman-temannya. apa lagi ya? Apapun deh yang paling gemay dan bikin pengin cubit pipi, ada di sosok athlas.
Hirata menulis novel Orang-Orang Biasa antara lain karena kekecewaan yang besar dan kegagalannya memperjuangkan seorang anak miskin yang pintar untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu. Meski telah diterima di Fakultas kedokteran tersebut, anak itu tak dapat kuliah karena ketika itu tak mampu membayar uang muka.
Namanya Ali, 15 tahun, kelas sepuluh. Jika saja orang tuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya, semua membosankan baginya.
Namanya seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.
Pertarungan melawan si tanpa mahkota akan berakhir disini. siapapun yang akan menang, semua berakhir disini, di klan komet minor, tempat aliansi para pemburu pernah di bentuk, dan pusaka hebat pernah di ciptakan.
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh.rnAku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian.rnAku punya dua kucing, namanya si Putih dan Si Hitam. Mama dan Papaku menyenangkan.rnGuru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.rnAku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil, sesuatu yang menakjubkan.rnNamaku Raib…
Menjadi Harry Potter memang sulit dan sekarang pun tidak lebh mudah ketika ia menjadi pegawai kementrian sihir yang kelelahan, suami, dan ayah tiga anak usi sekolah. Sementara Harry berjuang menghadapi masa lalu yang mengikutinya, putra bungsunya, Albus , harus berjuang menghadapi beban warisan keluarga yang tak pernah ia inginkan. Ketika masa lalu dan masa sekarang melebur, ayah dan anak pun…